Judul : PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN PENDEKATAN SPORT EDUCATION DALAM PERKULIAHAN DI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA UNY
Jurnal : Pendidikan Kaakter
Halaman : 13
Tahun : 2014
Penulis : Sugeng Purwanto, Ermawan Susanto, dan Cukup Pahalawidi
Reviewer : Febby Maghfira (19604224048)
Tanggal : 4 Desember 2020
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui gambaran muatan nilai-nilai karakter dalam perkuliahan melalui pendekatan sport education di Jurusan Pendidikan Olahraga UNY.
Subjek Penelitian : Subjek penelitiannya adalah ahli pada bidang pendidikan olahraga. Serta, pemilihan subjek penelitian melalui teknik purposif.
Metode Penelitian :
Desain penelitian pada tahun pertama menggunakan jenis penelitian deskriptif yang dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif secara terpadu (mixing) agar dapat mencapai hasil yang optimal (Creswell, 1994:145). Pendekatan kuantitatif sekaligus kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan variabel tingkat pemahaman dosen tentang pendidikan karakter melalui perkuliahan sport education. Subjek penelitiannya adalah ahli (expert) pada bidang pendidikan olahraga. Adapun objek penelitiannya adalah mata kuliah yang menggunakan pendekatan sport education. Instrumen untuk mengungkap tingkat pemahaman dosen tentang perkuliahan yang bermuatan pendidikan karakter, menggunakan panduan wawancara. Instrumen untuk mengungkap kompetensi pedagogik, gambaran muatan karakter perkuliahan, dan prototipe nilai karakter menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif.
Hasil Penelitian :
Pemerintah memandang adanya beberapa aspek nilai karakter bangsa yang perlu diturunkan menjadi karakter individu melalui budaya akademik di tingkat satuan pendidikan. Ada empat aspek nilai Karakter individu yang diprioritaskan dikembangkan melalui budaya akademik di tingkat satuan pendidikan. Keempat aspek ini diturunkan dari olah karakter bangsa, dari olah hati, olah pikir, olah raga, dan olah karsa (Tim Pengembang Pend. Karakter, 2011).
Pembehasan Penelitian :
Model sport education memerlukan partisipasi penuh dari para mahasiswa. Permasalahannya tetap klasik, yaitu waktu untuk pembelajaran terbatas, padahal mahasiswa harus tetap memiliki pengalaman berhasil sebanyak mungkin. Oleh karena itu, cabang olahraga formal yang dilaksanakan dengan format sebenarnya harus dipertimbangkan akibatnya. Hampir semua cabang olahraga dapat dimodifikasi untuk membuatnya lebih bersifat tepat sesuai perkembangan (developmentally appropriate) serta memastikan adanya keterlibatan penuh dari siswa. Partisipasi di sini berarti benar-benar melaksana kan keterampilan dan terlibat dalam permainan strategis sebagai seorang anggota regu.
Penutup :
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana dikemukakan diatas dapat disimpulkan hal-hal berikut.
- Kompetensi pedagogik dosen dalam menyusun RPP bervisi karakter sudah terencana dengan baik. Hal ini tercermin dalam kemampuan dosen menyusun RPP yang sudah memasukkan muatan nilai-nilai karakter ke dalam tiga tahap pembelajaran pendidikan jasmani, yaitu tahap persiapan (Tujuan Pembelajaran, SK, KD, dan Indikator Keberhasilan), tahap pelaksanaan (Pendahuluan, Latihan Inti, Penutup), dan tahap evaluasi (Penilaian Hasil Belajar). Dengan demikian, dari ketiga tahapan pembelajaran tersebut diketahui bahwa dosen mampu mengaplikasikan nilai-nilai karakter.
- Perkuliahan yang menggunakan pendekatan sport education dapat memunculkan nilai-nilai karakter. Adapun nilai karakter yang dominan muncul dari model sport education antara lain adalah : fairness, jujur, tertib, taat aturan, bersahabat, saling menghargai, peduli, kebersamaan, bertanggung jawab, berani mengambil risiko dan lain-lain. Dengan demikian, perkuliahan di jurusan POR dapat dilaksanakan dengan desain perkuliahan sport education dan dapat diterapkan untuk meningkatkan nilai-nilai karakter.
https://journal.uny.ac.id/index.php/jpji